Rabu, 09 November 2011 @ 02.30  0 stares
   My wish come true

Author : Hyunjoo a.k.a Talitha Arista Nia

Genre  : Horror,mystery

Cast    : Lee Donghae,Cho Kyuhyun

Happy reading all^^

~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.

Donghae POV

Aku menatap seorang namja dengan banyak anting yang menghiasi telinga dan lidahnya lewat cernin di depanku . Rambutnya kusut dan tampak tak terawat,tangannya tak luput dari gelang – gelang hitam dan berpakain layaknya seorang preman . Yah,inilah aku,Lee Donghae the manly boys .

Aku menatap nanar sebuah kotak hitam berisi jas berwarna serupa yang harus kukenakan .Hari ini adalah hari ulang tahunku,dan aku diharuskan berpakaian layaknya seorang namja formal pada umumnya .Oleh karena itulah,aku duduk di meja rias ini .

Dengan perlahan,aku mulai menyisir rambutku (adegan dandan di skip ya)

Dan,selesai! Ternyata tidak terlalu buruk juga aku berdandan seperti ini . Walaupun aku merasa gerah dan tidak nyaman dengan jas yang tebal ini . Dengan langkah perlahan,aku mulai menuruni tiap anak tangga .

Para hadirin yang datang menatapku takjub,membuatku sedikit tersipu . Tanpa basa-basi aku segera menghampiri meja tempat kue tar dengan 21 lilin melingkar di tepinya,diiringi dengan lagu happy birthday . Aku memejamkan mataku,dan mengucapkan harapanku di dalam hati sebelum akhirnya meniup ke-21 lilin tersebut . Tepat saat aku meniup lilin2 itu,listrik di rumahku padam .Semua menjadi gelap,dan suasana pun mulai riuh .

Tiba-tiba aku merasakan ada tangan yang menyentuh pundakku,refleks aku segera berbalik dan ternyata itu adalah ayahku . “tenang saja . ayah akan panggil tukang listrik” bisiknya di telingaku . “tapi yah,kalau manggil tukang listrik kan butuh waktu yang lama” kataku sedikit kecewa . “baiklah,ayah akan perksa skring-nya dulu” ayahku pergi meninggalkan ruang pesta,sedangkan ibuku mengambil sesuatu dari garasi sebagai penerang sementara .

Dengan terpaksa,ulang tahunku kali ini diluputi kegelapan . Listrik baru menyala kembali kira-kira pukul 12am . Aneh. Tetangga sekitar rumahku tidak mengalami pemadaman,dan skring listrik juga tidak ada yang salah . Tapi semua itu tidak terlalu kuhiraukan,yang penting para undangan menikmati pestaku .

Aku menyusun kado-kado yang diberikan oleh para tamu,dan kuletakkan diatas tempat tidurku . Ada 25 tamu,dan tersedia 25 kado . Hah,senangnya semuanya memberi kado . Satu persatu kado mulai kubuka,hingga aku menemukan sebuah kado berwarna hitam dengan pita merah . Aku menarik ujung pita tersebut,dan kulihat sebuah boneka anak kecil berbahan porselen yang wajahnya menakutkan . Senyumannya bukan terlihat seperti senyuman,melainkan seringaian . Matanya yang berwarna hijau bundar seakan menatapku tajam,dengan tangan dan kaki yang hampir patah .

Siapa pengirimnya? Pertanyaan batinku terjawab ketika melihat sebuah kartu dengan warna serupa_hitam_tergantung di baju boneka tersebut .

“Harapanmu akan segera terwujud . Saengil chukka hamnida,lee donghae”

Anehnya,tidak ada nama pemberi di dalam kartu tersebut . Aku mengecek ulang daftar tamu undangan,dan mencocokkannya dengan kado yang telah kuterima . Pas,semuanya 25 + kado ini menjadi 26 . Jadi siapa pemberinya?

Kantuk mulai melanda tubuhku, jadi kuputuskan untuk tidur dan meletakkan boneka tersebut diatas meja belajarku dengan posisi duduk .

~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.

Kurasakan sebuah tangan mencengkram kakiku dengan kuat . Dengan malas aku membuka mata,”Ya! aku sudah bangun!” dan melangkahkan kakiku menuju kamar mandi .

Aku melirik jam dinding . Hah? Jam 3 malam? Aku baru tidur 1 jam setelah pesta dan kau dengan seenaknya membangunkanku? “Hei! Ini masih jam 3!” aku berteriak,namun tidak ada tanda2 orang masuk atau keluar dari kamarku. Kamarku masih terkunci rapat . Aku membuka pintu dan mengecek keadaan sekeliling rumahku . masih gelap,belum ada tanda-tanda orang bangun atau sekedar mengambil minum .

Kutarik selimutku,kembali menyebrang alam mimpi .Lagi-lagi kurasakan ada tangan yang mencengkram kakikku kuat .Niatnya mau kuabaikan, tapi kurasakan betisku serasa dicakar-cakar .Ini sudah keterlaluan!

Aku menarik ujung selimutku,dan alangkah terkejutnya aku melihat sesosok nenek dengan mata yang hanya sebelah,sedangakan mata yang satunya lagi berada di atas selimutku . Aku ingin sekali berteriak,namun suaraku seakan tercekat di tenggorokan sehingga yang terdengar hanyalah desahan ketakutan . Nenek itu semakin mendekat kearahku,dan menampakkan taringnya yang berlumuran darah kearahku,bersiap menerjang leherku .Kukumpulkan seluruh tenagaku untuk berteriak,”AAAAAAAAAAAA!!!!!!”

~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~

Aku terbangun dengan nafas memburu .Peluh berleleran di sekitar keningku .Syukurlah,itu semua hanya mimpi .Kusibakkan selimutku,dan kulihat bekas cakaran yang berdarah mengering di betisku.Apakah?

Belum selesai aku mencerna semua ini,adikku,kyuhyun telah menerobos masuk ke kamarku .”H-hyung ? ada apa dengan wajahmu?” Aku mengangkat sebelah alisku,bingung dengan semua kejadian ini .Dia memberikan sebuah cermin padaku,dan alangkah terkejutnya aku .Wajahku berubah menjadi seperti anak-anak! seperti....boneka itu! boneka yang menyeramkan! Aku memeriksa meja belajarku,ternyata boneka itu hilang , kotak pembungkus & kartu ucapannya juga lenyap .Ternyata benar,harapanku terkabul .Walaupun sangat tidak sesuai .

Kalian ingin tahu apa keinginan yang kuucupkan sebelum meniup lilin?

“Ya Tuhan ,aku ingin di umurku yang menginjak deawasa ini,wajahku tetap muda seperti anak-anak lagi”

The End.